Selasa, 10 April 2012

MENGAPA MUSLIM HARUS BERDIALOG DENGAN ORANG KRISTEN


MENGAPA MUSLIM HARUS BERDIALOG DENGAN ORANG KRISTEN

QS.AL-KAHFI 4: Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak".

QS.QAF 45: Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlahseorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.

QS.AL-A’RAF 2: Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu member peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman.

QS.IBRAHIM 52(Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalahTuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.  

QS.AL-AN’AM 19:
Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Qur'an inidiwahyukankepadakusupayadengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al Qur'an (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui". Katakanlah: "Sesungguhnya Diaadalah Tuhan Yang Maha Esadan sesungguhnya aku berlepas diri dariapa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".

QS.AL-ANKABUT 46: Dan janganlah kamu berdebat dengan AhliKitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang dzalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".
QS.ALI-IMRAN 20: Kemudian jika mereka mendebatkamu (tentang kebenaran Islam), makakatakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam?" Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihatakan hamba-hamba-Nya.

QS. AL-AN’AM 90: Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunju koleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al Qur'an)". Al Qur'an itu tidak lainhanyalah peringatan untuk segala umat.




BERIKUT INI saya tambahkan penjelasan saya mengenai BEBERAPA ALASAN, Perintah dan Anjuran berdakwah pada Non Muslim:
 ******************************************************************
 Islam merupakan salah satu agama terbesar di dunia yang menerapkan misi dakwah (mengajak/menyeru) dalam perkembangannya, selain Kristen. Dalam perjalanan sejarah, Islam dan Kristen, seringkali berkonfrontasi mempermasalahkan ideologi dan akidah mereka yang saling bertentangan.

 Bentrokan yang acapkali terjadi, antara Islam dan Kristen, tidak lain dikarenakan adanya masalah perbedaan ideologi keTuhanan di antara keduanya. Kalangan Yahudi dan Kristen telah lama menghujat Al-Qur’an (Islam). Hal ini bisa dimengerti, karena mereka menolak jika Al-Qur’an meluruskan fondasi agama mereka. (Adnin Armas, 2005:1)

 Berkaitan dengan agama Kristen, misalnya, Al-Qur’an meluruskan bahwa “sesungguhnya kafirlah orang-orang yang berkata sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam..., Dan kafirlah orang yang mentakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga (trinitas ...” (QS. Al-Maidah: 72-73)

 Dakwah Islam menurut Al-Qur’an mempunyai prinsip Laa Ikrooha fi Ad-diin, tidak pernah memaksa umat agama lain untuk memeluk Islam. (QS. Al-Baqarah:256). Walaupun Islam sendiri pada dasarnya ditujukan untuk seluruh umat manusia, akan tetapi kewajiban para da’i hanya sekedar menyampaikan apa yang telah Allah ajarkan. Seperti yang telah Allah firmankan.
 “Dan taatlah kamu kepada Allah dan Rasulullah serta berhati-hatilah! Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kewajiban Rasul kami hanyalah menyampaikan (amanat) dengan jelas.” (QS. Al-Maidah:92)

 Dakwah Islam, yang substansinya menggunakan referensi Al-Qur’an dan Al-Hadits, juga bukan hanya untuk ditablighkan kepada kaum muslimin, tetapi wajib pula untuk disampaikan kepada orang-orang Non-muslim. Seperti ayat yang tercantum dalam QS. Al-Imran:20, misalnya.
 ***********************************************************************
 “Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Kitab dan orang-orang yang buta huruf, Sudahkah kamu masuk Islam ? jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat petunjuk, tetapi jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Dan Allah maha melihat hamba-hambanya.”

 **********************************************************
 BERDIALOG DENGAN Orang Kristen di perintahkan, SEBAGAIMANA RASULULLAH SAW pernah BERDIALOG DENGAN RAJA Heraklius, hingga di abadikan dalam Qur'an berikut:

 QS. ALI IMRAN 61: Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.

 Pada ayat di atas, RASULULLAH DI SURUH ALLAH mengajak RAJA HERAKLIUS DAN TOKOH GREJA di kerajaan Rum (romawi) TUK BERSUMPAH... namun mereka tidak berani TURUN (tuk bersumpah).

 Ahlu Al-Kitab (Yahudi dan Kristen) tidak akan pernah tahu dan tidak mungkin berpikir tentang semua pernyataan Al-Qur’an tadi, jika ayat-ayat Allah yang menyeru kepada Ahlu Al-Kitab tidak pernah disampaikan kepada mereka. Dan siapa lagi yang seharusnya mampu menyampaikan, jika bukan umat Islam itu sendiri.

 Allah swt. telah menegaskan kepada Ahlul Kitab yang menyimpang, dengan cara mewahyukan berkali-kali ayat-ayat tentang Ahlu Al-Kitab di dalam Al-Qur’an, sebagai peringatan kepada mereka agar tidak melampaui batas dalam keyakinannya. Hal ini menunjukan betapa pentingnya seorang muslim yang faham akan Al-Qur’an (Da’i) untuk mendakwahkan ayat-ayat Allah tersebut kepada mereka dengan cara yang santun. (Shihab:124)

 QS. Al-Ankabut:46
 Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahlu Al-Kitab, melainkan dengan cara yang baik, kecuali dengan orang-orang yang zalim di antara mereka.

 Berdebat dalam rangka mencari kebenaran akidah masing-masing agama, dengan cara yang baik, merupakan salah satu metode dakwah Islamiyah yang diajarkan di dalam Al-Qur’an. Seperti yang termaktub dalam QS. Al-Nahl 125.

 Para da’i, apabila mereka berdakwah kepada orang-orang non-muslim, umat Kristiani khususnya, apabila hanya dengan mengandalkan referensi Al-Qur’an dan Al-Hadits, karena mereka belum bisa menerima kebenaran Islam dan pedomannya. (Adnin Armas, 2005:1). Kecuali dengan bukti-bukti lain sebagai penguat risalah dakwahnya, serta wajib mengerti KRISTOLOGI.

 MENGAPA HARUS MENGERTI KRISTOLOGI; Umat Kristen gak akan percaya/mau mendengarkan ayat-ayat Qur'an walaupun terkadang mereka menyitir Qur'an tuk membenarkan KETUHANAN YESUS, karena itulah dibutuhkan ILMU KHUSUS yaitu ILMU PERBANDINGAN AGAMA/KRISTOLOGI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar