MENGAPA MUSLIM HARUS BERDIALOG DENGAN ORANG
KRISTEN
QS.AL-KAHFI
4: Dan
untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang
anak".
QS.QAF
45: Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali
bukanlahseorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan
Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.
QS.AL-A’RAF
2: Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan
di dalam dadamu karenanya, supaya kamu member peringatan dengan kitab itu
(kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman.
QS.IBRAHIM
52(Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka
diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia
adalahTuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.
QS.AL-AN’AM
19:
Katakanlah:
"Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah.
Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al Qur'an inidiwahyukankepadakusupayadengannya
aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al
Qur'an (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan
yang lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui".
Katakanlah: "Sesungguhnya Diaadalah Tuhan Yang Maha Esadan sesungguhnya aku
berlepas diri dariapa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".
QS.AL-ANKABUT 46: Dan janganlah kamu berdebat
dengan AhliKitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang
dzalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada
(kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan
kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".
QS.ALI-IMRAN
20: Kemudian jika mereka mendebatkamu (tentang kebenaran Islam),
makakatakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula)
orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang
telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau)
masuk Islam?" Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk,
dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat
Allah). Dan Allah Maha Melihatakan hamba-hamba-Nya.
QS.
AL-AN’AM 90: Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunju koleh Allah,
maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu
dalam menyampaikan (Al Qur'an)". Al Qur'an itu tidak lainhanyalah peringatan
untuk segala umat.
BERIKUT INI saya tambahkan penjelasan saya mengenai BEBERAPA ALASAN,
Perintah dan Anjuran berdakwah pada Non Muslim:
******************************************************************
Islam merupakan salah satu
agama terbesar di dunia yang menerapkan misi dakwah (mengajak/menyeru) dalam
perkembangannya, selain Kristen. Dalam perjalanan sejarah, Islam dan Kristen,
seringkali berkonfrontasi mempermasalahkan ideologi dan akidah mereka yang
saling bertentangan.
Bentrokan yang acapkali
terjadi, antara Islam dan Kristen, tidak lain dikarenakan adanya masalah
perbedaan ideologi keTuhanan di antara keduanya. Kalangan Yahudi dan Kristen
telah lama menghujat Al-Qur’an (Islam). Hal ini bisa dimengerti, karena mereka
menolak jika Al-Qur’an meluruskan fondasi agama mereka. (Adnin Armas, 2005:1)
Berkaitan dengan agama Kristen,
misalnya, Al-Qur’an meluruskan bahwa “sesungguhnya kafirlah orang-orang yang
berkata sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam..., Dan kafirlah orang
yang mentakan bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga (trinitas ...” (QS.
Al-Maidah: 72-73)
Dakwah Islam menurut Al-Qur’an
mempunyai prinsip Laa Ikrooha fi Ad-diin, tidak pernah memaksa umat agama lain
untuk memeluk Islam. (QS. Al-Baqarah:256). Walaupun Islam sendiri pada dasarnya
ditujukan untuk seluruh umat manusia, akan tetapi kewajiban para da’i hanya
sekedar menyampaikan apa yang telah Allah ajarkan. Seperti yang telah Allah
firmankan.
“Dan taatlah kamu kepada Allah
dan Rasulullah serta berhati-hatilah! Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa
kewajiban Rasul kami hanyalah menyampaikan (amanat) dengan jelas.” (QS.
Al-Maidah:92)
Dakwah Islam, yang substansinya
menggunakan referensi Al-Qur’an dan Al-Hadits, juga bukan hanya untuk
ditablighkan kepada kaum muslimin, tetapi wajib pula untuk disampaikan kepada
orang-orang Non-muslim. Seperti ayat yang tercantum dalam QS. Al-Imran:20,
misalnya.
***********************************************************************
“Dan katakanlah kepada
orang-orang yang telah diberi Kitab dan orang-orang yang buta huruf, Sudahkah
kamu masuk Islam ? jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat
petunjuk, tetapi jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan.
Dan Allah maha melihat hamba-hambanya.”
**********************************************************
BERDIALOG DENGAN Orang Kristen
di perintahkan, SEBAGAIMANA RASULULLAH SAW pernah BERDIALOG DENGAN RAJA
Heraklius, hingga di abadikan dalam Qur'an berikut:
QS. ALI IMRAN 61: Siapa yang
membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka
katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan
anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu;
kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah
ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
Pada ayat di atas, RASULULLAH
DI SURUH ALLAH mengajak RAJA HERAKLIUS DAN TOKOH GREJA di kerajaan Rum (romawi)
TUK BERSUMPAH... namun mereka tidak berani TURUN (tuk bersumpah).
Ahlu Al-Kitab (Yahudi dan Kristen)
tidak akan pernah tahu dan tidak mungkin berpikir tentang semua pernyataan
Al-Qur’an tadi, jika ayat-ayat Allah yang menyeru kepada Ahlu Al-Kitab tidak
pernah disampaikan kepada mereka. Dan siapa lagi yang seharusnya mampu
menyampaikan, jika bukan umat Islam itu sendiri.
Allah swt. telah menegaskan
kepada Ahlul Kitab yang menyimpang, dengan cara mewahyukan berkali-kali
ayat-ayat tentang Ahlu Al-Kitab di dalam Al-Qur’an, sebagai peringatan kepada
mereka agar tidak melampaui batas dalam keyakinannya. Hal ini menunjukan betapa
pentingnya seorang muslim yang faham akan Al-Qur’an (Da’i) untuk mendakwahkan
ayat-ayat Allah tersebut kepada mereka dengan cara yang santun. (Shihab:124)
QS. Al-Ankabut:46
Dan janganlah kamu berdebat
dengan Ahlu Al-Kitab, melainkan dengan cara yang baik, kecuali dengan
orang-orang yang zalim di antara mereka.
Berdebat dalam rangka mencari
kebenaran akidah masing-masing agama, dengan cara yang baik, merupakan salah
satu metode dakwah Islamiyah yang diajarkan di dalam Al-Qur’an. Seperti yang
termaktub dalam QS. Al-Nahl 125.
Para da’i, apabila mereka
berdakwah kepada orang-orang non-muslim, umat Kristiani khususnya, apabila
hanya dengan mengandalkan referensi Al-Qur’an dan Al-Hadits, karena mereka
belum bisa menerima kebenaran Islam dan pedomannya. (Adnin Armas, 2005:1).
Kecuali dengan bukti-bukti lain sebagai penguat risalah dakwahnya, serta wajib
mengerti KRISTOLOGI.
MENGAPA HARUS MENGERTI
KRISTOLOGI; Umat Kristen gak akan percaya/mau mendengarkan ayat-ayat Qur'an
walaupun terkadang mereka menyitir Qur'an tuk membenarkan KETUHANAN YESUS,
karena itulah dibutuhkan ILMU KHUSUS yaitu ILMU PERBANDINGAN AGAMA/KRISTOLOGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar